SIDIG

Sungai Malaya, 17 September 2025 – Pemerintah Desa Sungai Malaya sukses menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026. Bertempat di Balai Pertemuan Desa Sungai Malaya, acara ini menjadi wadah partisipatif masyarakat dalam menentukan arah pembangunan desa satu tahun ke depan.

Musrenbang dihadiri oleh Anngota DPRD Provensi Kalimantan Barat Moh. Darwis, SH. M.Kn dan Suib, SE. M.Sos, Camat diwakili Aloysiyus Kecamatan Sungai Ambawang, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa, Ketua dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, seluruh Ketua RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan perempuan, dan perwakilan kelompok tani.

Fokus pada Tiga Pilar Pembangunan

Kepala Desa Sungai Malaya, Bapak Ahmad Afandi, dalam sambutannya menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Beliau menyampaikan bahwa RKPDes 2026 harus fokus pada isu-isu strategis yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan warga.

"Hasil Musrenbang ini adalah suara kita bersama, yang akan kita wujudkan melalui Dana Desa tahun 2026. Kita harus bijak dalam memprioritaskan, fokus pada tiga pilar utama: penguatan infrastruktur dasar, peningkatan ekonomi lokal, dan ketahanan pangan melalui sektor pertanian," ujar Bapak Ahmad Afandi selaku Kepala Desa Sungai Malaya.

Musrenbang Desa Sungai Malaya Tahun 2026 menghasilkan tiga poin prioritas utama yang telah disepakati bersama:

1. Infrastruktur: Perbaikan dan peningkatan kualitas jalan desa di Desa Sungai Malaya untuk memperlancar akses transportasi hasil bumi, serta pembangunan (Jenis Infrastruktur, misalnya: Jalan Usaha Tani atau Jalan Pemukiman) di wilayah Desa Sungai Malaya.
2. Pemberdayaan Ekonomi: Penguatan modal dan pelatihan bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengelola potensi [Potensi Desa, misalnya: UMKM atau produk olahan pertanian guna menciptakan lapangan kerja lokal.
3. Ketahanan Pangan: Pemberian bantuan bibit unggul dan alat pertanian modern kepada Kelompok Tani, serta program penyuluhan untuk meningkatkan hasil panen komoditas unggulan desa.

Apresiasi dari Kecamatan dan Komitmen BPD

Perwakilan dari Aloysiyus yang hadir mengapresiasi proses Musrenbang Desa Sungai Malaya yang berjalan dengan tertib dan partisipatif.

"Kami berharap usulan prioritas ini dapat dikawal hingga tingkat kabupaten dan menjadi lokomotif pembangunan yang berkelanjutan. Partisipasi masyarakat sejak tahap perencanaan adalah kunci keberhasilan pembangunan desa," kata Aloysiyus Perwakilan Kecamatan.

Sementara itu, Ketua BPD Sungai Malaya, Bapak Abd. Syakur selaku Ketua BPD Sungai Malaya, menyatakan komitmen lembaganya untuk mengawasi pelaksanaan program agar berjalan transparan dan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan.

"BPD akan mengawal RKPDes 2026 ini dari awal hingga akhir. Kami memastikan setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Sungai Malaya, khususnya dalam peningkatan kualitas hidup dan ekonomi," tegas Bapak Abd Syakur Ketua BPD].

Kegiatan Musrenbang diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara RKPDes 2026 oleh Kepala Desa, Ketua BPD, dan perwakilan masyarakat sebagai tanda kesepakatan bersama. Hasil Musrenbang ini selanjutnya akan dibawa sebagai usulan prioritas Desa Sungai Malaya ke forum Musrenbang tingkat kecamatan.