SIDIG

Sungai Malaya – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tanjungpura (UNTAN) dari Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, telah merampungkan program kerja di Desa Sungai Malaya dengan fokus menggabungkan keahlian teknik sipil dengan kebutuhan administrasi desa. Program unggulan mereka adalah integrasi data kependudukan dengan pemetaan wilayah.

Peran Khusus Teknik Sipil

Meskipun fokus utama Teknik Sipil adalah infrastruktur, kelompok KKN ini melihat peluang untuk meningkatkan akurasi data penduduk melalui pendekatan data spasial.

Ketua Tim KKN Teknik Sipil,  menjelaskan bahwa timnya tidak hanya membantu input data manual, tetapi juga melakukan verifikasi lokasi dan kondisi fisik rumah penduduk.

Pemetaan Sebaran Penduduk: Menggunakan perangkat sederhana, mahasiswa membuat peta digital sederhana yang menunjukkan sebaran fisik setiap rumah tangga. Hal ini mempermudah perangkat desa dalam mengidentifikasi wilayah padat atau terpencil.

Verifikasi Data Fisik dan Digital: Mahasiswa membantu perangkat desa menginput data kependudukan ke dalam sistem desa sekaligus membandingkannya dengan kondisi fisik di lapangan (misalnya: apakah alamat yang tercatat sesuai dengan lokasi rumah).

Analisis Data Infrastruktur: Data kependudukan yang sudah akurat kemudian dianalisis bersama data kondisi jalan, sanitasi, dan penerangan, untuk menjadi dasar perencanaan pembangunan infrastruktur desa yang lebih tepat sasaran.

Penguatan Administrasi Desa

Kepala Desa Sungai Malaya, Ahmad Afandi, menyambut baik inovasi ini. "Kami sangat terbantu. Awalnya kami fokus pada jumlah penduduk saja, sekarang kami punya gambaran lokasi yang lebih jelas. Keahlian Teknik Sipil mereka dalam visualisasi data sangat berguna untuk perencanaan jangka panjang," ujarnya.

Kegiatan penginputan data kependudukan ini merupakan bagian penting dari upaya kolektif desa untuk mewujudkan sistem informasi desa (SID) yang akurat dan up-to-date. Diharapkan, data dasar yang sudah diperkuat ini dapat digunakan sebagai landasan kuat bagi program desa, mulai dari bantuan sosial hingga proyek pembangunan fisik.