SIDIG

Sungai Malaya, 01 November 2025 - Suasana Desa Sungai Malaya hari ini menjadi lebih ramai dan antusias dengan kedatangan rombongan mahasiswa dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Tanjungpura (UNTAN). Kedatangan ini menandai dimulainya Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang akan berlangsung selama tiga minggu penuh, dari tanggal 01 November hingga 21 November 2025.

Penyambutan Hangat dari Warga Desa

Sekitar 40 mahasiswa Teknik Sipil yang didampingi oleh dosen pembimbing disambut secara hangat oleh Kepala Desa dan tokoh masyarakat setempat di Balai Desa Sungai Malaya. Acara penyambutan sederhana ini menjadi momen perkenalan antara pihak kampus dengan masyarakat yang akan menjadi mitra kerja mereka selama hampir satu bulan ke depan.

Kepala Desa Sungai Malaya, Bapak Ahmad Afandi, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih dan harapannya. "Kami sangat senang dengan kehadiran adik-adik mahasiswa. Kami berharap ilmu teknik sipil yang dimiliki dapat membantu kami mencari solusi atas berbagai tantangan infrastruktur di desa kami, terutama terkait akses jalan dan pengairan," ujarnya.

Fokus Program dan Target Sasaran

Program PKM yang dibawa oleh Fakultas Teknik Sipil UNTAN kali ini memiliki fokus utama pada perbaikan infrastruktur sederhana dan transfer pengetahuan teknologi konstruksi kepada masyarakat.

Beberapa agenda utama yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian meliputi:

• Survei dan Pemetaan Kebutuhan: Melakukan pemetaan lokasi-lokasi kritis yang membutuhkan perbaikan atau pembangunan, seperti saluran drainase dan akses jalan tani.

• Pelatihan Konstruksi Sederhana: Memberikan pelatihan praktis kepada pemuda desa tentang teknik pengecoran sederhana yang benar dan pembuatan bahan bangunan alternatif yang ekonomis.

• Desain Awal Infrakstruktur: Memberikan konsultasi dan menyusun desain awal yang layak secara teknis untuk pembangunan fasilitas umum berskala kecil yang dibutuhkan desa.

Koordinator Mahasiswa PKM, Selaku Dosen Pembimbing, menyampaikan bahwa mereka siap berkolaborasi erat dengan warga desa. "Kedatangan kami adalah bentuk implementasi nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami tidak hanya datang untuk mengajar, tetapi juga untuk belajar langsung dari kearifan lokal Desa Sungai Malaya. Kami siap bekerja dan berkeringat bersama warga," tegasnya.

Seluruh rangkaian kegiatan PKM ini diharapkan dapat memberikan solusi teknis yang berkelanjutan bagi Desa Sungai Malaya serta mempererat hubungan harmonis antara akademisi dan masyarakat di Kalimantan Barat.