SIDIG

Desa Sungai Malaya menggelar kegiatan Penyuluhan Kelompok Marginal dengan mengusung tema “Meningkatkan Kapasitas dan Kemandirian Melalui Inovasi dan Teknologi Tepat Guna” pada Kamis, 04 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari perwakilan kelompok marginal di berbagai dusun Desa Sungai Malaya.

Kegiatan penyuluhan ini dibuka secara resmi oleh Ahmad Afandi selaku Kepala Desa Sungai Malaya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut serta berharap agar ilmu yang diperoleh dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan kemandirian ekonomi.

Penyuluhan ini menghadirkan dua pemateri berkompeten di bidangnya, yaitu Jalilah Asy’ari selaku Ketua Fatayat Kubu Raya serta H. Abdusaalam, M.Si selaku Sekretaris Dinas Sosial. Kegiatan berlangsung dengan penuh antusias dan mendapat respons positif dari seluruh peserta.

Dalam pemaparannya, Jalilah Asy’ari menekankan pentingnya peran perempuan dan kelompok marginal dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Ia mengajak para peserta untuk terus mengembangkan potensi diri, berani berinovasi, serta memanfaatkan teknologi tepat guna sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitas usaha kecil yang dikelola masyarakat desa.

Sementara itu, H. Abdusaalam, M.Si menjelaskan berbagai program dan kebijakan pemerintah di bidang sosial yang bertujuan untuk memberdayakan kelompok marginal. Ia juga menegaskan bahwa bantuan sosial bukanlah tujuan akhir, melainkan sebagai pendorong agar masyarakat mampu bangkit, mandiri, dan mengembangkan usaha produktif melalui pemanfaatan inovasi serta teknologi tepat guna.

Melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Sungai Malaya semakin memiliki wawasan, keterampilan, dan semangat untuk meningkatkan kapasitas diri, membuka peluang usaha baru, serta membangun kemandirian ekonomi secara berkelanjutan.

Pemerintah Desa Sungai Malaya menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini serta berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat menuju desa yang mandiri, inovatif, dan sejahtera.